Hari Kelima Operasi Zebra Semeru Di Sumenep , Pelanggaran Didominasi Tak Pakai Sabuk Pengaman

- Publisher

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Hari Kelima berlangsung Operasi Zebra Semeru 2024, Satlantas Polres Sumenep menindak kurang lebih puluhan pengendara yang melanggar di wilayah lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jum’at (18/10/2024).

Dari puluhan jumlah tersebut pelanggar didominasi oleh pengemudi mobil yang tak pakai sabuk pengamanan.

Dalam hal ini Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, S.E. melalui Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya, S.H. Mengatakan salah satu pelanggaran yang menjadi sasaran penegakan hukum Operasi Zebra Semeru 2024 adalah pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

” Hari kelima beroperasi yakni hari Jum’at ini didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, dan itu kita lakukan tindakan tilang, ” Tegas perwira pertama tiga balok kuning di pundak itu.

Lebih lanjut, Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya, S.H. juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sanksi tilang yang dilakukan oleh anggotanya, Dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dengan tertib berkendara, guna menekan angka kecelakaan.

” Jadi atas nama pribadi mohon maaf kepada masyarakat jika ada yang kenak sanksi tilang oleh anggota kami, dan tentu berharap untuk tertib berlalu lintas, ” Imbuhnya.

Perlu diketahui penggunaan sabuk pengaman diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 289 jo 106 ayat 6 berbunyi:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.”

 

 

Penulis : M. Aldiansyah

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif
Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib
Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta
Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas
Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana
Kejati Jatim Kembangkan Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Tidak Berhenti pada Empat Tersangka
Empat Tersangka Korupsi BSPS Sumenep 2024 Resmi Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp26 Miliar
Ketika Kritik Jadi Luka: Boikot Trans7 dan Luka Budaya Media

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana

Berita Terbaru

Foto: Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pembobolan di Apotek Firly Farma, Pasongsongan, Sumenep, pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Hukum & Kriminal

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:45 WIB