Kejati Jatim Geruduk Desa Jadung, Empat Penerima BSPS 2024 Diperiksa di Tempat

- Publisher

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi pemeriksaan empat penerima BSPS 2024 oleh tim penyidik Kejati Jatim di Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Foto: Ilustrasi pemeriksaan empat penerima BSPS 2024 oleh tim penyidik Kejati Jatim di Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Indikasi kuat praktik penyimpangan dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024 di Kabupaten Sumenep mulai menyeruak ke permukaan. Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), didampingi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, turun langsung ke Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, dan memeriksa empat warga penerima bantuan pada Rabu (10/7/2025).

Langkah tersebut menjadi sinyal awal dari proses hukum atas dugaan penyelewengan dana rakyat yang disalurkan melalui program BSPS Kementerian PUPR, dengan nominal Rp20 juta per penerima. Temuan di lapangan yang dihimpun Tim TrendiKabar.com menguatkan dugaan bahwa pelaksanaan bantuan jauh dari prinsip ideal sebagaimana diatur dalam pedoman resmi.

Fakta menunjukkan bahwa para penerima hanya memperoleh sebagian kecil dari nilai bantuan. Beberapa bahkan harus menjual ternak pribadi demi menambal kekurangan biaya pembangunan rumah. Parahnya, mereka tidak mendapatkan sosialisasi yang layak, tidak mengetahui siapa tukang yang mengerjakan, dan tidak terlibat dalam pemilihan material bangunan.

Padahal, program BSPS menekankan sistem swakelola, transparansi, dan keterlibatan aktif masyarakat. Namun hal tersebut tampaknya tidak dijalankan di Desa Jadung.

Sementara itu, pihak Pemerintah Desa Jadung hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Tidak tersedia jalur komunikasi resmi, dan Kepala Desa Jadung belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi media. Dugaan adanya kongkalikong antara oknum pelaksana, pendamping, dan perangkat desa pun semakin menguat di tengah minimnya transparansi.

Sebagai catatan, BSPS 2024 di Kabupaten Sumenep sebelumnya juga telah menuai sorotan. Dalam laporan investigasi TrendiKabar.com edisi Mei 2025, ditemukan sejumlah pelaksanaan yang tidak sesuai dengan ketentuan pusat.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sendiri telah membuka kanal aduan di 0811-1010-0888 bagi masyarakat yang ingin melaporkan penyimpangan dalam program BSPS. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kementerian terkait temuan di Desa Jadung.

TrendiKabar.com akan terus mengawal kasus ini. Jika benar terjadi praktik manipulatif terhadap dana stimulan untuk masyarakat miskin, maka itu bukan sekadar pelanggaran prosedur, melainkan kejahatan sosial yang merampas hak rakyat atas hunian layak.

 

Penulis : Suri Hariady

Editor : (Red)

Berita Terkait

Ada Apa di Balik Empat Tersangka BSPS Sumenep? LSM Karya Anak Bangsa Desak Kejati Jatim Buka Aktor Besar
Didatangi Malam Hari Usai Kasus Kredit Ramai, Juhari Tolak Diminta Tanda Tangan oleh Pegawai Bank Mandiri Taspen
Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis
Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif
Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib
Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta
Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas
Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Ada Apa di Balik Empat Tersangka BSPS Sumenep? LSM Karya Anak Bangsa Desak Kejati Jatim Buka Aktor Besar

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Didatangi Malam Hari Usai Kasus Kredit Ramai, Juhari Tolak Diminta Tanda Tangan oleh Pegawai Bank Mandiri Taspen

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Berita Terbaru

Foto: Hanya gambar ilustrasi.

Opini

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:00 WIB

Foto: Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pembobolan di Apotek Firly Farma, Pasongsongan, Sumenep, pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Hukum & Kriminal

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:45 WIB