SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Kondisi akses jalan yang menghubungkan Dusun Kokon dan Desa Gendang Barat menuju Desa Kaloang, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, semakin memprihatinkan. Jalan yang rusak parah dan tidak terawat ini semakin sulit dilalui, terutama dengan adanya hujan yang menyebabkan permukaan jalan semakin berlumpur dan licin. Pengendara yang melintasi jalan tersebut pun harus ekstra hati-hati untuk menghindari kecelakaan.
Sapaan Ahmad Kepala Dusun Kokon, mengungkapkan bahwa jalan tersebut belum pernah tersentuh oleh program perbaikan atau pembangunan dari Dana Desa (DD) selama lima tahun terakhir. Padahal, jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Gendang Barat dan Desa Kaloang. Menurutnya, kondisi jalan yang semakin rusak sangat mengganggu mobilitas warga dan pengendara yang setiap hari melewati jalur tersebut.
“Jalan ini memang belum pernah ada program perbaikan, baik melalui Dana Desa maupun dari BKD Desa,” kata Ahmad saat dihubungi melalui , Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa kerusakan parah pada jalan tersebut disebabkan oleh kondisi tanah yang bergoyang, sehingga sulit untuk diperbaiki atau diaspal. “Tanahnya itu bergoyang, Pak, jadi ya nggak bisa diperbaiki atau diaspal,” ujarnya.
Sayangnya, meskipun masalah ini sudah lama terjadi, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah desa setempat untuk menangani permasalahan jalan rusak tersebut. Awak media yang mencoba menghubungi Pj Kepala Desa Gendang Barat dan Camat Gayam untuk konfirmasi lebih lanjut belum ada akses untuk tindak lanjut dari masalah ini.
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat jalan tersebut sangat penting bagi warga yang sehari-hari mengandalkan akses tersebut untuk keperluan transportasi dan ekonomi. Masyarakat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki akses jalan yang kini semakin sulit dilalui, terutama di musim hujan seperti sekarang.
Penulis : Harnawi/Mat Halil
Editor : (Red)



























