Pj Kades Gendang Barat Berikan Klarifikasi, Terkait Akses Jalan Yang Tak Tersentuh Aspal Di Dusun Kokon.

- Publisher

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kondisi akses jalan yang menghubungkan Dusun Kokon dan Desa Gendang Barat menuju Desa Kaloang rusak parah

Foto : Kondisi akses jalan yang menghubungkan Dusun Kokon dan Desa Gendang Barat menuju Desa Kaloang rusak parah

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Pj Kepala Desa (Kades) Gendang Barat, Agus memberikan klarifikasi terkait akses jalan yang tak tersentuh aspal yaitu penghubung Desa Gendang Barat menuju Desa Kaloang di Dusun Kokon, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Sabtu (28/12/2024) malam.

Arus protes dari masyarakat yang kian menguat tentang peran Pemerintah Desa (Pemdes) Gendang Barat melalui instansi terkait dalam upaya peningkatan jalan yang tepatnya berlokasi di Dusun Kokon akhirnya mendapatkan jawaban.

Menurut Agus yang baru saja menjabat Pj Kades Gendang Barat pertanggal 25 November 2024, untuk jalan Kokon menuju kaloang sudah dilakukan pengerasan oleh Kades yang lama sampai perbatasan wilayah Desa Gendang Barat. Dan untuk jalur yang belum dilakukan pengerasan justru yang wilayah Gelugur Timur menuju Desa Kaloang.

“Jadi, Kegiatan pengerasan itu sudah dilakukan oleh Kades yang lama dengan jalur Kokon ke Kaloang sampai batas wilayah Gendang Barat,” papar Agus Pj Kades Gendang Barat saat melalui via Whatsapp, Sabtu (28/12/2024).

Sedangkan untuk jalur yang belum dilakukan pengerasan sudah masuk anggaran RAPDES 2025 seperti jalur Kokon menuju Desa Tarebung. Karena itu juga merupakan akses jalan bila masyarakat ada kegiatan menuju Desa Tarebung.

“Yang belum itu Kokon menuju Desa Tarebung, dan sudah masuk anggaran RAPDES 2025,” kata Agus Pj Kades Gendang Barat.

Tetapi yang menjadi titik persoalan itu mengapa Dusun Kokon pada akses dua jalan penghubung Desa Gendang Barat dan menuju Desa Kaloang tidak dilakukan pengaspalan.

Hal mengejutkan dikatakan oleh Agus selaku Pj Kades Gendang Barat mengatakan, bahwa tanah disana itu bergoyang. Jadi dirinya tidak berani melakukan pengaspalan tanpa terlebih dahulu dilakukan pengerasan.

“Tanah bergoyang mas, jadi untuk ambil langkah itu kami tidak berani harus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan juga Pemkab, makanya kami lakukan upaya pengerasan terlebih dulu,” ungkapnya.

Kemudian ia berjanji, untuk infrastruktur jalan akan dilakukan upaya peningkatan dan itu menjadi atensi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Gendang Barat.

“jadi peningkatan jalan akan menjadi atensi kami nantinya,” ungkap Agus Pj Kades Gendang Barat.

Sementara Buzairi masyarakat Dusun Kokon mengaku sangat menyayangkan dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Gendang Barat yang terkesan membiarkan kerusakan jalan dan tidak ada upaya untuk segera memperbaiki.

“Harapannya sih segera diperbaiki jalan yang rusak, dan kalau pun diperbaiki kualitasnya juga harus diperhatikan. Jangan sampai baru diperbaiki tapi cepat rusak lagi,” harap Buzairi

Ia menambahkan, dengan infrastruktur jalan yang bagus tentu akan mendukung segala aktivitas masyarakat baik untuk akses ekonomi, pendidikan maupun akses kesehatan.

Penulis : Harnawi/Mat Halil

Editor : (Red)

Berita Terkait

Didatangi Malam Hari Usai Kasus Kredit Ramai, Juhari Tolak Diminta Tanda Tangan oleh Pegawai Bank Mandiri Taspen
Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis
Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif
Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib
Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta
Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas
Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana
Kejati Jatim Kembangkan Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Tidak Berhenti pada Empat Tersangka

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Didatangi Malam Hari Usai Kasus Kredit Ramai, Juhari Tolak Diminta Tanda Tangan oleh Pegawai Bank Mandiri Taspen

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta

Berita Terbaru

Foto: Hanya gambar ilustrasi.

Opini

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:00 WIB

Foto: Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pembobolan di Apotek Firly Farma, Pasongsongan, Sumenep, pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Hukum & Kriminal

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:45 WIB