Harga Cabai Di Pasar Tradisional Sumenep Mulai Merangkak Naik Rp2.000 perkilogram

- Publisher

Kamis, 17 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, (TrendiKabar.com) Rabu (16/10/24) Harga Cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada pekan ini mengalami kenaikan, baik cabai rawit maupun cabai merah besar.

Harga cabai pekan ini naik Rp2.000,-. Untuk cabai rawit sekarang harganya menjadi Rp30.000,- perkilogram. Kemudian cabai merah besar Rp14.000,- .

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mengatakan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena stok. Tapi kenaikannya masih terbilang wajar atau stabil. Belum ada lonjakan yang berarti.

“Kenaikannya relatif stabil untuk harga cabai yakni Rp2.000,- perkilogramnya,” tuturnya, Rabu (16/10/2024).

Sedangkan komoditas lain, kata Idham juga relatif stabil. Harga bawang merah pekan ini stabil Rp25.000,- perkilogram. Bahkan, harga bawang putih juga tidak ada perubahan tetap Rp36.000,- perkilogram.

“Komoditas yang tidak mengalami perubahan harga yakni daging sapi tetap Rp125.000,- perkilogram, daging ayam broiler atau ayam potong tetap Rp38.000,- dan daging ayam kampung juga tetap harganya Rp90.000,- perkilogram,” terangnya.

Idham berharap, harga komoditas kebutuhan pokok di pasaran ini akan tetap stabil, karena berpengaruh terhadap pergerakan perekonomian.

“Secara rutin kami selalu melakukan pemantauan harga untuk mengetahui fluktuasi harga sembako di Pasar Tradisional, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal,” ungkapnya.

 

Penulis : M. Aldiansyah

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis
Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif
Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib
Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta
Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas
Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana
Kejati Jatim Kembangkan Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Tidak Berhenti pada Empat Tersangka
Empat Tersangka Korupsi BSPS Sumenep 2024 Resmi Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp26 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Rentetan Kejahatan di Pasongsongan: Apotek Dibobol, Warga Resah, Aparat Dinilai Pasif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Diduga Jadi Korban Penipuan Kredit di Bank Mandiri Taspen, Pegawai Kebun Sekolah di Sumenep Hanya Terima Rp38 Juta dari Pinjaman Rp270 Juta

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Amankan Empat Pelaku dan Puluhan Tabung Gas

Berita Terbaru

Foto: Hanya gambar ilustrasi.

Opini

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:00 WIB

Foto: Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pembobolan di Apotek Firly Farma, Pasongsongan, Sumenep, pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Hukum & Kriminal

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:45 WIB