Hampir 80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Kokon Desa Gendang Barat Tak Pernah Rasakan Jalan Aspal

- Publisher

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kondisi jalan yang rusak dan tak tersentuh aspal

Foto : Kondisi jalan yang rusak dan tak tersentuh aspal

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Hampir 80 tahun Indonesia Merdeka, namun akses jalan di Dusun Kokon yaitu penghubung Desa Gendang Barat dan menuju Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kabupaten sumenep, Madura, Jawa Timur, telah lama dibiarkan tak teraspal dan nyaris tanpa solusi. Padahal, banyak Wakil rakyat dari Dapil VII (Tujuh) yang berasal dari daerah itu.

Usut punya usut, bahkan jalan itu tak pernah tesentuh jalan aspal sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Sehingga, Masyarakat setempat menganggap DPRD maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep hanya cuek dan seolah tutup mata.

Hal itu disampaikan oleh Buzairi yang merupakan Warga Dusun Kokon menyampaikan, bahwa Pemkab Sumenep maupun anggota DPRD sama saja. Padahal jalan di kampungnya ini merupakan akses penghubung dua desa.

“Yang ada hanya janji-janji manis saja, Dianggap kita warga kokon tidak ada orang. Padahal kita juga bayar pajak dan jalan dikampungnya merupakan akses penghubung dua desa,” kata Buzairi, seorang warga Dusun Kokon saat diwawancarai tim awak media, Jumat (27/12/ 2024).

Buzairi menambahkan, Wajar bilamana banyak warga yang marah dan mengeluh bahkan kesal karena setiap kali turun hujan, banyak warga yang terpeleset saat berkendara. Selain itu, kata dia, roda perekonomian juga tersendat.

“Dalam kondisi hujan biasanya, karena licin masyarakat kalau lewat kadang terpeleset, dan Infrastruktur adalah salah satu cara meningkatkan perekonomian, maka kami meminta agar jalan ini untuk dibangun dan jangan dibiarkan. Apa nggak kasihan sama kita-kita,” ujarnya dengan nada jengel

Buzairi bilang, seharusnya Pemerintah Desa (Pemdes) harus mengusulkan ke musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gayam maupun Musrenbang Kabupaten sumenep. Namun apalah daya, pemerintah tidak pernah terketuk hatinya untuk mau memberikan solusi. Narasi yang berkembang untuk sekedar memberi “Pengerasan” batu pada jalan penghubung antar dua Desa yaitu Desa Gendang Barat dan Desa Kalowang.

Jadi Buzairi berharap, akses jalan di desanya bisa segera diaspal layaknya desa lain.

“Harapan kami dari masyarakat bisa melihat jalan ini dan mengaspal jalan ini agar bisa lebih bagus lagi untuk dilewati masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Harnawi/Mat Halil

Editor : (Red)

Berita Terkait

Polsek Pasongsongan Ringkus Pencuri di Morasen, Barang Bukti Diamankan
Wakapolres Sumenep Buka Sosialisasi Hak dan Kewajiban Personel Jelang Purna Tugas
Kasus Penjambretan di Pasongsongan Terungkap, Publik Pertanyakan Transparansi Polisi
Tak Main-Main, Kejati Jatim Kembali Panggil Pak Asi Terkait Dugaan Korupsi BSPS 2024
Polres Sumenep Tangkap 2 Pelaku Pencurian dengan Pemberatan di Batang-Batang
Jaga Stabilitas Keamanan, Sipropam Polres Sumenep dan Subdenpom Perkuat Sinergi TNI-Polri
Madura: Pulau yang Membayar, Negara yang Lalai
Satlantas Polres Sumenep Raih Penghargaan Polda Jatim, Ungkap Kasus Tabrak Lari Terbanyak

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 20:07 WIB

Polsek Pasongsongan Ringkus Pencuri di Morasen, Barang Bukti Diamankan

Rabu, 17 September 2025 - 18:28 WIB

Wakapolres Sumenep Buka Sosialisasi Hak dan Kewajiban Personel Jelang Purna Tugas

Rabu, 17 September 2025 - 17:53 WIB

Kasus Penjambretan di Pasongsongan Terungkap, Publik Pertanyakan Transparansi Polisi

Rabu, 17 September 2025 - 17:06 WIB

Tak Main-Main, Kejati Jatim Kembali Panggil Pak Asi Terkait Dugaan Korupsi BSPS 2024

Sabtu, 13 September 2025 - 08:41 WIB

Polres Sumenep Tangkap 2 Pelaku Pencurian dengan Pemberatan di Batang-Batang

Berita Terbaru

Opini

Rudy Saladin dan Ramalan 2055

Rabu, 17 Sep 2025 - 13:43 WIB