SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Di tengah sorotan publik terhadap pengadaan barang mewah bagi pejabat, Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, SH., mengambil sikap berbeda. Ia dengan tegas menolak fasilitas mobil dinas baru dan memilih tetap menggunakan kendaraan pribadi.
“Saya lebih nyaman pakai mobil pribadi. Toh saya punya Avanza dan Xenia, cukup untuk kerja. Kalau boleh memilih, saya lebih baik tanpa mobil dinas,” ujarnya kepada wartawan, Senin (15/4/2025).
Diketahui, Pemerintah Daerah telah menganggarkan sekitar Rp2,7 miliar untuk pengadaan tiga unit Toyota Innova Zenix tipe V bagi unsur pimpinan DPRD. Namun, Zainal menegaskan bahwa dirinya sejak awal tidak sepakat dengan belanja tersebut.
“Anggarannya memang sudah disiapkan jauh hari. Tapi dalam perjalanannya, kami pimpinan sempat sepakat menolak. Kami ingin anggaran itu dialihkan ke sektor yang lebih dibutuhkan rakyat,” tegasnya.
Zainal juga menyampaikan bahwa penggunaan mobil dinas justru menghapus hak atas tunjangan transportasi bagi pimpinan DPRD, berbeda dengan 46 anggota dewan lainnya yang tetap menerima tunjangan tersebut.
“Kalau pakai mobil dinas, kami tidak dapat uang transportasi. Biaya operasionalnya pun tetap dipotong. Jadi bukan gratis. Sekalian saja saya tidak usah pakai, biar sama seperti anggota yang lain,” jelasnya.
Ia mengaku telah menyiapkan surat resmi untuk disampaikan ke Bupati sebagai bentuk penolakan fasilitas tersebut. Menurutnya, ini penting sebagai wujud empati terhadap kondisi keuangan daerah dan masyarakat.
“Masyarakat butuh bukti, bukan sekadar citra. Kalau sampai akhir jabatan saya tidak pakai mobil dinas, justru saya bersyukur. Biar publik tahu, tidak semua pejabat haus fasilitas,” pungkasnya.
Penulis : Suri Hariady
Editor : (Red)