SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di sejumlah titik di Kabupaten Sumenep dalam rangka pengusutan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024, mendapat respons positif dari masyarakat sipil.
Koordinator Aliansi Masyarakat Sumenep Peduli (AMSP), Nurahmat, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kejati Jatim yang dinilai telah menjalankan prosedur dengan profesional dan tegas.
“Kami memberikan apresiasi terhadap langkah penyidik Kejati Jatim yang hari ini turun langsung ke lapangan, melakukan penggeledahan dengan pengawalan ketat. Ini menunjukkan bahwa proses hukum benar-benar sedang berjalan,” ujar Nurahmat, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan bahwa publik kini menunggu langkah lanjutan dari proses hukum tersebut, terutama penetapan tersangka dalam kasus yang diduga melibatkan banyak pihak dan dana besar.
“Harapan kami, segera ada titik terang dan penetapan tersangka agar kasus ini tidak mengambang. Ini penting demi keadilan bagi masyarakat yang semestinya menjadi penerima manfaat BSPS,” tegasnya.
Diketahui, hari ini tim penyidik Kejati Jatim melakukan penggeledahan di enam lokasi berbeda di Sumenep, termasuk di kediaman Rizky Pratama, yang disebut sebagai Koordinator Kabupaten (Korkab) program BSPS. Operasi penyidikan ini juga mendapat pengawalan dari aparat TNI bersenjata.
AMSP sendiri merupakan salah satu kelompok masyarakat sipil yang sejak awal aktif mengawal isu dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan program BSPS di sejumlah desa, mulai dari praktik peminjaman KTP hingga dugaan pemotongan dana bantuan.
Penulis : Harnawi
Editor : (Red)