SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Turnamen bola voli Kapolres Cup II 2025 resmi ditutup dalam suasana meriah dan penuh semangat pada Kamis malam, 7 Agustus 2025. Ribuan penonton memadati venue sejak pukul 19.30 WIB untuk menyaksikan grand final yang mempertemukan dua tim terbaik di kategori putra: Mahkota Agung (Kecamatan Kota) versus Dewa Agung (BTPT).
Tak kalah seru, laga pembuka diisi oleh duel tim voli putri antara AMOR (Rubaru) melawan LOSOSA (Kalianget). Kedua tim wanita tangguh ini tampil penuh semangat, menunjukkan kualitas dan kekompakan di hadapan penonton yang antusias.
Penutupan turnamen berlangsung semarak dengan kehadiran Wakapolres Sumenep Kompol Masyhur Ade, S.I.K., yang mewakili Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K. Dalam sambutannya, Kompol Masyhur menyampaikan bahwa Kapolres Cup II digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus menjadi wadah mempererat persaudaraan dan mendekatkan Polri kepada masyarakat.
“Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga sarana untuk membina para atlet muda berbakat di bidang bola voli. Harapan kami, turnamen seperti ini terus berlanjut agar situasi kamtibmas di tengah masyarakat makin kondusif dan harmonis,” ujarnya.
Tampak hadir pula dalam malam puncak tersebut perwakilan Dandim 0827 Sumenep, yaitu Kasdim Mayor Cba Ari Pamungkas, yang turut memberikan dukungan terhadap semangat sportivitas dan sinergi antara TNI-Polri serta masyarakat dalam kegiatan positif seperti ini.
Malam penutupan Kapolres Cup II tak hanya menyuguhkan pertandingan final, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari artis lokal Uci Maulida dan Dhini Abadi, yang tampil bersama Musik Electone Plus. Alunan musik live menghidupkan suasana, membuat malam penutupan terasa seperti festival olahraga dan hiburan.
Turnamen ini sukses digelar berkat dukungan penuh dari Polres Sumenep, KONI Sumenep, dan PBVSI, serta sponsorship dari FIFGROUP dan Federal International Finance Astra.
Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, Kapolres Cup II 2025 bukan sekadar turnamen, melainkan momentum membangun solidaritas antara aparat dan masyarakat. Sampai jumpa di edisi berikutnya!
Penulis : Mat Halil/Suri Hariady
Editor : (Red)