Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana

- Publisher

Sabtu, 18 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Grup Musik Tongtong “Sat Set Sot” asal Pasongsongan menampilkan replika megah bertema naga dan kuda pada Festival Musik Tongtong 2025 di Kota Sumenep, Sabtu (18/10/2025).

Foto: Grup Musik Tongtong “Sat Set Sot” asal Pasongsongan menampilkan replika megah bertema naga dan kuda pada Festival Musik Tongtong 2025 di Kota Sumenep, Sabtu (18/10/2025).

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Malam ini, Sabtu (18/10/2025), Kabupaten Sumenep kembali akan bergema dengan dentuman khas Musik Tongtong dalam ajang Festival Musik Tongtong 2025. Sebanyak 38 grup musik tongtong se-Madura siap unjuk kebolehan di panggung pelestarian budaya terbesar di ujung timur Pulau Garam itu.

Namun, ada yang istimewa tahun ini. Untuk pertama kalinya, akan tampil grup pendatang baru bernama “Sat Set Sot”, yang siap memeriahkan panggung dengan penampilan perdana mereka di urutan nomor tiga. Grup ini dimiliki oleh H. Hosen, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha ternama asal Pasongsongan, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya lokal.

Kehadiran Sat Set Sot disambut hangat oleh warga Pasongsongan. Banyak yang menilai, kemunculan grup ini menjadi bukti bahwa semangat melestarikan tradisi tidak pernah padam, bahkan tumbuh semakin kreatif di tangan generasi muda.

Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Rijali, warga Desa Pasongsongan yang juga Ketua Karya Anak Bangsa.

“Sat Set Sot bukan sekadar grup musik, tetapi simbol semangat masyarakat Pasongsongan untuk menjaga identitas budaya Madura di tengah arus modernisasi,” ujarnya.

Festival Musik Tongtong sendiri bukan sekadar ajang hiburan. Tahun ini, kegiatan bergengsi tersebut kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, program nasional yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Dengan pengakuan nasional itu, Festival Musik Tongtong semakin menegaskan posisinya sebagai ruang ekspresi budaya yang memperkuat citra Sumenep sebagai pusat seni dan tradisi di Madura.

Malam ini, ribuan pasang mata dipastikan akan tertuju pada panggung megah di jantung Kota Sumenep. Dentuman kentongan, irama bedug, dan sorak penonton akan berpadu menjadi harmoni yang membangkitkan kembali semangat kebersamaan warga Madura.

Dan di tengah gemuruh itu, debut “Sat Set Sot” siap mengguncang malam, membawa kebanggaan baru bagi Pasongsongan dan Kabupaten Sumenep.

Penulis : Mat Halil/Suri Hariady

Editor : (Red)

Berita Terkait

Kejati Jatim Kembangkan Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Tidak Berhenti pada Empat Tersangka
Empat Tersangka Korupsi BSPS Sumenep 2024 Resmi Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp26 Miliar
Ketika Kritik Jadi Luka: Boikot Trans7 dan Luka Budaya Media
Bea Cukai Madura: Gagah di Warung, Tumpul di Pabrik?
Kantor Pos Sumenep Akui Pungutan Parkir Hasil Kerja Sama Pusat, Publik Pertanyakan Legalitas dan Transparansi
Kantor Pos Sumenep Kenakan Tarif Parkir, Publik Pertanyakan Legalitas
Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Warga Gadu Timur Saat Edarkan Sabu di Tegalan
Warga Karangduak Dukung Patroli Rutin Satlantas Polres Sumenep Antisipasi Balap Liar

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Festival Musik Tongtong 2025: “Sat Set Sot” dari Pasongsongan Siap Guncang Panggung Perdana

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Kejati Jatim Kembangkan Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Tidak Berhenti pada Empat Tersangka

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Empat Tersangka Korupsi BSPS Sumenep 2024 Resmi Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp26 Miliar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Ketika Kritik Jadi Luka: Boikot Trans7 dan Luka Budaya Media

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Bea Cukai Madura: Gagah di Warung, Tumpul di Pabrik?

Berita Terbaru

Foto ilustrasi: Simulasi suasana razia rokok ilegal antara petugas dan pemilik toko kelontong di Madura (Dok. TrendiKabar.com)

Opini

Bea Cukai Madura: Gagah di Warung, Tumpul di Pabrik?

Sabtu, 11 Okt 2025 - 09:22 WIB