Enam Nelayan Pamekasan Terdampar di Perairan Kalikatak Sumenep, Selamat Setelah Dua Hari Terombang-ambing di Laut

- Publisher

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Enam orang nelayan asal Kabupaten Pamekasan ditemukan selamat setelah perahu mereka tenggelam di perairan sekitar Pulau Giliyang. Mereka terdampar di Perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Kamis (27/3/2025) pagi.

Keenam korban tersebut diketahui adalah:

1. Moh. Sai (55), warga Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan

2. Hosen (53), warga Desa Tloto Raje, Pasean, Pamekasan

3. Ali Wafa (45), warga Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan

4. Askuryadi (46), warga Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan

5. Johari (25), warga Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan

6. Adnan (60), warga Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan

Kejadian bermula pada hari Senin (24/3/2025), saat keenam korban berangkat dari Provinsi Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep, menggunakan perahu motor bernama Bintang Sempurna yang mengangkut kayu gelam sebanyak 220 m³ milik seorang warga Waru, Pamekasan, bernama Rusdi.

Namun, pada Selasa (25/3/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, perahu mengalami kerusakan pada pompa air. Setelah berupaya memperbaiki, kerusakan berlanjut hingga perahu tidak dapat diselamatkan dan tenggelam di perairan sekitar Pulau Giliyang, sekitar 23 mil dari daratan. Para korban menyelamatkan diri dengan mengikat kayu, jeriken, dan pelampung seadanya untuk bertahan hidup di laut.

Dua hari kemudian, Kamis pagi pukul 07.30 WIB, keenam korban ditemukan oleh nelayan setempat, Jupri (30), warga Dusun Kalowang, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa. Bersama rekannya Danil (33), Jupri saat itu tengah melaut menggunakan perahu Empat Saudara dan melihat keenam korban melambaikan bendera meminta pertolongan.

Keenam korban kemudian dievakuasi ke rumah seorang warga bernama Mukaid (50) di Dusun Nyamplong Ondung dalam keadaan selamat meski mengalami trauma.

Warga setempat segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kangean. Petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kangean Iptu Datun Subagyo bersama empat personel mendatangi lokasi dan membawa para korban ke Puskesmas Arjasa untuk menjalani observasi medis.

Setelah dipastikan kondisi fisik mereka stabil, para korban diserahkan ke Basarnas Kabupaten Sumenep untuk penanganan lebih lanjut.

Langkah Penanganan Petugas:

1. Mendatangi lokasi kejadian (TKP)

2. Mencatat keterangan saksi

3. Melakukan observasi medis terhadap korban

4. Menyerahkan korban ke Basarnas Sumenep

5. Mendokumentasikan dan melaporkan kejadian ke pimpinan

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan armada laut serta keselamatan pelayaran, terlebih saat melintasi perairan luas seperti Laut Jawa.

Editor : (Red)

Berita Terkait

Program Makan Bergizi Gratis Perbaiki Status Gizi Siswa di Sapudi
Dari Sumenep Umroh Naik ATR: Tiket Sekali Jalan Tanpa Balik?
Kabag SDA Sumenep: Distribusi BBM ke Sapudi Terkendala Pergantian Kapal
Diduga Anak Kanit Reskrim Polsek Ambunten Lakukan Freestyle Motor di Depan Pos Lantas
Akhil Rahmatullah Persembahkan Juara I MEC 2025 Kategori Umum untuk Sumenep
BBM Langka, Pulau Sapudi Lumpuh: Sekolah Libur, Ekonomi Macet
Operasi Gabungan Polisi Cegah Balap Liar di Perbatasan Sumenep–Pamekasan
Dampak Buruk Tambang Migas di Kepulauan Kangean: Antara Hukum yang Dikhianati dan AMDAL yang Diperlakukan Seperti Sampah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 07:36 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Perbaiki Status Gizi Siswa di Sapudi

Minggu, 28 September 2025 - 17:07 WIB

Dari Sumenep Umroh Naik ATR: Tiket Sekali Jalan Tanpa Balik?

Jumat, 26 September 2025 - 18:06 WIB

Kabag SDA Sumenep: Distribusi BBM ke Sapudi Terkendala Pergantian Kapal

Rabu, 24 September 2025 - 19:28 WIB

Diduga Anak Kanit Reskrim Polsek Ambunten Lakukan Freestyle Motor di Depan Pos Lantas

Selasa, 23 September 2025 - 17:30 WIB

Akhil Rahmatullah Persembahkan Juara I MEC 2025 Kategori Umum untuk Sumenep

Berita Terbaru