SUMENEP, (TrendiKabar.com) – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Sapudi dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Sumenep, Dadang Iskandar, menjelaskan bahwa persoalan tersebut dipicu pergantian kapal pengangkut BBM oleh Pertamina.
“Pertamina menyampaikan bahwa kapal pengangkut BBM kini diganti menggunakan kapal dengan tonase lebih besar. Kapal tersebut sejak beberapa waktu lalu sudah beroperasi melayani distribusi BBM di wilayah kepulauan, mulai dari Sapeken, Kangean, Sapudi hingga Ra’as,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/9/2025).
Ia menuturkan, sebelumnya distribusi dilakukan menggunakan kapal berkapasitas kecil. Namun setelah diganti dengan kapal berukuran lebih besar, proses bongkar muat memerlukan waktu lebih lama karena jalur kapal harus melayani beberapa kepulauan sekaligus.
“Teknis kendalanya memang ada pada pergantian kapal dengan tonase lebih besar sehingga proses bongkar muat membutuhkan waktu lebih lama. Berdasarkan informasi dari Pertamina, kapal tersebut sudah mulai beroperasi sejak 15 Agustus dan kemarin sudah sampai di Sapudi,” jelasnya.
Sejumlah warga Pulau Sapudi berharap pasokan BBM segera kembali normal. Mereka menyebut, kelangkaan ini berdampak pada aktivitas nelayan, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Penulis : Mat Halil/Suri Hariady
Editor : (Red)