Sinergi FIB Unair dan Kemenag RI Dirikan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

- Publisher

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI mematangkan persiapan pendirian Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN), di Surabaya, Kamis(02/01/2025).

Foto : Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI mematangkan persiapan pendirian Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN), di Surabaya, Kamis(02/01/2025).

SURABAYA, (TrendiKabar.com) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI mematangkan persiapan pendirian Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN). Dekan FIB Unair, Prof Dr Purnawan Basundoro SS MHum, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Program ini harapannya dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik. Akan tetapi, juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kebangsaan dan kemanusiaan,” ujarnya, di Surabaya, Kamis(02/01/2025).

Selain itu, Prof Purnawan menyebut GMBBN sebagai langkah strategis Unair untuk menjawab berbagai tantangan sosial. Seperti radikalisme, intoleransi, dan ancaman terhadap persatuan bangsa. “Griya ini menjadi pusat aktivitas yang mendukung terciptanya kehidupan beragama yang damai dan berkelanjutan,” tutur Guru Besar Sejarah Perkotaan FIB Unair itu.

Prof Purnawan menjelaskan pula, moderasi beragama menjadi solusi kunci untuk menghindari tindakan intoleransi. “Dalam sejarah Islam, prinsip toleransi telah diwariskan sejak masa Nabi Muhammad hingga para ulama kontemporer. Hal ini menjadi inspirasi GMBBN Unair dalam mempromosikan nilai-nilai keberagaman yang positif,” jelasnya.

Acara ini juga menghadirkan dua narasumber utama. Dr Listiyono Santoso SS Mhum, Wakil Dekan I FIB Unair, menjelaskan pentingnya moderasi beragama dalam membangun kerukunan sosial di tengah kompleksitas masyarakat modern. “Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasi agama. Melainkan cara memoderasi pemahaman dan praktik keberagamaan dengan mengedepankan prinsip adil, berimbang, dan taat konstitusi.”

Dosen ilmu filsafat itu, juga menegaskan bahwa indikator utama moderasi beragama adalah komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghargaan terhadap tradisi. “Kampus harus menjadi ruang kondusif untuk internalisasi nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Inayatul Fauziah, MSi MEI, yang merupakan Instruktur Nasional GMBBN dari Kementerian Agama RI, memaparkan strategi pencegahan radikalisme dan intoleransi melalui pendekatan yang berbasis pendidikan dan dialog antarumat beragama.

Unair nantinya tidak hanya akan menjadi pusat edukasi, tetapi juga wadah penelitian, advokasi, dan pendampingan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan. Unair berkomitmen menjadikan GMBBN sebagai katalisator dalam membangun bangsa yang harmonis di tengah keberagaman. Sekaligus menjadi role model untuk inisiatif serupa di berbagai institusi lainnya.

Unair telah mengintegrasikan moderasi beragama melalui mata kuliah dalam Pembelajaran Dasar Bersama (PDB). Seperti Pancasila, Kewarganegaraan, serta kegiatan Pekan Ilmiah Kebangsaan dan KKN Tematik. Namun, dengan penguatan Griya Moderasi Beragama, Unair berkomitmen meningkatkan nilai-nilai moderasi di perguruan tinggi.

Dengan sinergi kuat antara civitas academica dan masyarakat, GMBBN Unair akan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keutuhan dan kedamaian Indonesia. Sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

 

 

 

 

 

 

 

Editor : (Red)

Berita Terkait

Diduga Jadi Tempat Simpan Alat Tong-Tong, Gedung Usaha BUMDes Pasongsongan Tuai Sorotan: Kades Bungkam Soal Aturan
Rudy Saladin dan Ramalan 2055
Kejati Jatim Pastikan Penetapan Tersangka Kasus BSPS 2024, LSM Diminta Kawal Proses Hukum
LSM Karya Anak Bangsa Resmi Ajukan Audiensi ke Kejati Jatim Soal Kasus BSPS 2024
Kadis PMPTSP Sumenep Dukung Proyek Tanpa AMDAL, Praktisi Hukum: Kebodohan Birokrasi!
Ketua LSM Karya Anak Bangsa Laporkan Dugaan Penyelewengan BSPS 2024 Resmi Datangi Kantor Sekretariat Wakil Presiden RI
Ketua LSM Karya Anak Bangsa Lapor ke Istana Wapres: Kasus Korupsi di Sumenep Dinilai Mandek dan Tidak Transparan
Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa di Talango, Nelayan Dapat Penyuluhan dan Bingkisan

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Diduga Jadi Tempat Simpan Alat Tong-Tong, Gedung Usaha BUMDes Pasongsongan Tuai Sorotan: Kades Bungkam Soal Aturan

Rabu, 17 September 2025 - 13:43 WIB

Rudy Saladin dan Ramalan 2055

Sabtu, 13 September 2025 - 19:29 WIB

Kejati Jatim Pastikan Penetapan Tersangka Kasus BSPS 2024, LSM Diminta Kawal Proses Hukum

Rabu, 3 September 2025 - 22:17 WIB

LSM Karya Anak Bangsa Resmi Ajukan Audiensi ke Kejati Jatim Soal Kasus BSPS 2024

Rabu, 3 September 2025 - 21:53 WIB

Kadis PMPTSP Sumenep Dukung Proyek Tanpa AMDAL, Praktisi Hukum: Kebodohan Birokrasi!

Berita Terbaru

Foto: Hanya gambar ilustrasi.

Opini

Kejahatan yang Berulang, Kepercayaan yang Menipis

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:00 WIB

Foto: Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pembobolan di Apotek Firly Farma, Pasongsongan, Sumenep, pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Hukum & Kriminal

Pembobolan Apotek Firly Pasongsongan Terekam CCTV, Uang Rp20 Juta Raib

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:45 WIB