Banjir Kepung Tiga Dusun di Pasuruan, Ratusan Rumah Terendam

- Publisher

Rabu, 2 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Banjir merendam akses masuk ke Balai Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (1/4/2025). Warga terpaksa melintasi jalan yang tergenang air untuk beraktivitas. (Sumber: Diskominfo Kabupaten Pasuruan)

Foto: Banjir merendam akses masuk ke Balai Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (1/4/2025). Warga terpaksa melintasi jalan yang tergenang air untuk beraktivitas. (Sumber: Diskominfo Kabupaten Pasuruan)

PASURUAN, (TrendiKabar.com) – Ratusan rumah di Dusun Gambiran dan Dusun Karangtanjung, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, serta Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, terendam banjir sejak Selasa (1/4/2025) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 15.00 WIB dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

“Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Lawean dan Sungai Rejoso setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu. Debit air yang meningkat membuat sungai tak mampu menampung aliran, sehingga meluber ke rumah warga,” jelas Sugeng dalam siaran tertulis Pemkab Pasuruan, Rabu (2/4/2025).

Menurut laporan BPBD, ratusan rumah terdampak banjir, dengan wilayah paling parah berada di Dusun Karangtanjung dan Dusun Kebrukan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Salah satu warga Desa Bandaran, Satuhar, mengaku lebaran tahun ini terasa kurang istimewa. Pasalnya, ia harus membersihkan rumah dari sisa genangan banjir yang sebelumnya belum sepenuhnya surut.

“Hari kedua lebaran masih sibuk bersih-bersih. Airnya belum benar-benar hilang, dan sekarang malah datang lagi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, warga masih menunggu surutnya banjir agar bisa kembali beraktivitas normal. Tim BPBD Kabupaten Pasuruan terus melakukan pemantauan serta membantu evakuasi warga yang membutuhkan.

Editor : (Red)

Berita Terkait

Mayat Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Kangean, Polisi Pastikan Bukan Kasus Mutilasi
ABK KMP Putra Leo Bahari Ditemukan Meninggal, Polres Sumenep dan Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi
BPBD Pasang Rambu Bencana di Titik Rawan Sumenep, Warga Diimbau Siaga
Geger di Batuan! Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Keluarga Tolak Otopsi
Hindari Kemacetan Proyek Jembatan, Satlantas Polres Sumenep Turun Atur Lalu Lintas di Jalan Raya Pragaan
Niat Mandi, Pemuda Talango Malah Tewas Terseret Arus Laut
Tragedi di Balik Karapan Sapi Bupati Cup Sumenep 2025: Pagar Roboh, 4 Penonton Terluka
Ketua DPRD dan KJJT Kabupaten Pasuruan Desak Bupati Tutup Cafe Gempol-9 dan Meiko Pandaan

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 21:17 WIB

Mayat Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Kangean, Polisi Pastikan Bukan Kasus Mutilasi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:20 WIB

ABK KMP Putra Leo Bahari Ditemukan Meninggal, Polres Sumenep dan Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:44 WIB

BPBD Pasang Rambu Bencana di Titik Rawan Sumenep, Warga Diimbau Siaga

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:10 WIB

Geger di Batuan! Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Keluarga Tolak Otopsi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:10 WIB

Hindari Kemacetan Proyek Jembatan, Satlantas Polres Sumenep Turun Atur Lalu Lintas di Jalan Raya Pragaan

Berita Terbaru