SURABAYA, (TrendiKabar.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen libur Lebaran dengan mempererat silaturahmi serta menjaga keselamatan selama perjalanan mudik dan wisata.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik. Sejumlah Pos Pengamanan (Pos Pam) telah disiagakan, serta 412 masjid disiapkan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang melintasi wilayah Jawa Timur.
“Hari ini selain banyak Pos Pam, ada 412 masjid yang ramah bagi pemudik. Jadi, beristirahatlah jika merasa lelah, jangan memaksakan kondisi,” pesan Gubernur Khofifah di Surabaya, Senin (31/3/2025).
Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat berwisata, terutama di destinasi wisata berbasis air. Ia meminta pengelola wisata untuk meningkatkan kesiapsiagaan guna menghindari potensi kecelakaan.
“Silakan berwisata, namun tetap jaga kewaspadaan, baik dari pihak pengelola maupun pengunjung, terutama di tempat wisata air. Intinya, berangkat bahagia, kembali bahagia. Berangkat selamat, kembali selamat,” ujarnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa daerah di Jawa Timur seperti Malang, Mataraman, Pasuruan, hingga Tapal Kuda dan Banyuwangi masih berpotensi mengalami curah hujan tinggi selama libur Lebaran. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyoroti potensi ekonomi dari arus mudik tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Timur diperkirakan mencapai 16,8 juta orang, sedangkan yang keluar sekitar 14,2 juta orang.
“Ini berarti ada tambahan 2,6 juta orang di Jawa Timur. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan melihat ini sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor : (Red)